India Hsbc-Manufacturing-Pmi
Berdasarkan tinjauan terhadap 500 perusahaan pembuatan, Indeks Pengurus Pembelian Pembuatan IHS Markit India menilai prestasi industri pembuatan di India. Kesemua lima penunjuk dinilai berdasarkan ciri-ciri: Pesanan Baru (30%), Pengeluaran (25%), Tenaga Kerja (20%), Masa Penghantaran Pembekal (15%), dan Inventori Barangan Yang Dibeli (10%), dan Stok Barangan Yang Dibeli (10%), dengan indeks Masa Penghantaran disongsangkan supaya ia bergerak ke arah yang sama dengan empat indeks yang lain. Penilaian yang melebihi 50 menunjukkan sektor pembuatan telah meningkat pada bulan sebelumnya, bacaan kurang daripada 50 menunjukkan penurunan, dan bacaan 50 menunjukkan tiada perubahan.
Angka yang lebih tinggi daripada yang dijangkakan harus dilihat sebagai positif (kenaikan) untuk INR manakala angka yang lebih rendah daripada yang dijangkakan harus dilihat sebagai negatif (kemerosotan) untuk INR.
Berita (INR)
India GDP Growth Climbs To 8.4% In December Qtr
India's economic growth improved strongly to 8.4 percent year-on-year in the December quarter from 7.6 percent in the previous three months, preliminary estimates from the statistics ministry showed Thursday. Economists had forecast the growth rate to slow to 6.6 percent.
RTTNews | 81 hari yang lalu
India Inflation Softens On Cooling Food Costs
India consumer price inflation softened to a three-month low in January on moderating food price growth, data from the Ministry of Statistics and Programme Implementation showed Monday. The consumer price index posted an annual growth of 5.10 percent, weaker than the 5.69 percent increase in December, which was the fastest in four months.
RTTNews | 98 hari yang lalu
India Central Bank Maintains Policy Stance
The Reserve Bank of India decided to leave its benchmark interest rates unchanged for the sixth straight session on Thursday as inflation tends to remain in the upper band of the target range. The Monetary Policy Committee of the RBI, led by Governor Shaktikanta Das, voted 5-1 to hold the repo rate at 6.50 percent.
RTTNews | 102 hari yang lalu
